Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Air - Review


Kalau Ben Affleck duduk di kursi sutradara, film-film hasil karyanya otomatis jadi potensi besar. Ya ya kecuali Live by Night (2016) yang melempem banget. Tapi tetap nggak bisa menegasikan talenta dia sebagai sutradara. Apalagi film terbarunya ini, Air, punya premis yang sangat menarik; berdasarkan kisah nyata lahirnya lini sepatu basket Air Jordan dari sudut pandang pencari bakat di perusahaan Nike.

Terkesan memang membosankan ya, terlihat betapa film ini nggak populer dan hanya mendapat layar terbatas di bioskop tanah air. Tapi justru filmnya seru banget dan banyak makna yang bisa kita petik sebagai penonton. Nggak berasa ternyata sebegitu seru dan menegangkannya kisah Nike mengejar Michael Jordan ketika Converse dan Adidas yang menguasai pasar di tahun 1984.


Keseruan ini juga banyak ditunjang dari deretan pemeran kelas berat, mulai dari Matt Damon, Ben Affleck, Viola Davis, Jason Bateman, sampai Chris Tucker. Semuanya tampil brilian dan sama rata pula. Tapi harus diakui Matt Damon yang cukup bersinar di sini, dengan penampilan karakter lainnya yang seakan membantu dia untuk bersinar.

Kombinasi antara cara bercerita yang enak dan nyaman dengan penampilan aktor-aktris yang brilian ini yang membuat film ini jadi salah satu yang terbaik di tahun ini. Salah satu film yang semakin mengangkat nama besar legenda Michael Jordan, dan gue suka banget penggambaran dia di film ini. Sepanjang film sama sekali nggak dikasih lihat muka dia, jadi seakan mengkultuskan dan mengukuhkan dirinya sebagai legenda basket dunia.







----------------------------------------------------------

review film air jordan ben affleck matt damon
review air jordan ben affleck matt damon
air jordan ben affleck matt damon movie review
air jordan ben affleck matt damon film review
resensi film air jordan ben affleck matt damon
resensi air jordan ben affleck matt damon
ulasan air jordan ben affleck matt damon
ulasan film air jordan ben affleck matt damon
sinopsis film air jordan ben affleck matt damon
sinopsis air jordan ben affleck matt damon
cerita air jordan ben affleck matt damon
jalan cerita air jordan ben affleck matt damon


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review