Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Encanto - Review


Gue nggak siap-siap tisu pula, mana expect sih kalau ternyata Encanto punya ending yang bikin banjir air mata. Parah! Terlihat dari trailernya, Encanto ini emang film animasi yang punya tema keluarga yang sangat kuat. Secara khusus keluarga multigenerasi di Kolombia yang - sama seperti di Indonesia - punya konsep nuclear family di mana keluarga tiga generasi tinggal di dalam satu rumah yang sama.

Ada nama Lin-Manuel Miranda sebagai pencipta lagu-lagu yang ada di film ini, tapi kali ini nggak sebagai penulis naskah dan sutradara. Jadi lagu-lagunya sangat khas dengan melodi yang menghentak dan lirik yang to the point tapi kena banget. Selain hiburan telinga, Encanto juga hiburan mata yang maksimal. Di sini keliatan banget sih Disney lagi pamer habis-habisan teknologi animasi terbaru mereka. Detil rambut keriting sampai dengan jahitan benang di bordiran baju bisa keliatan dengan jelas!


Hal yang gue suka banget dari Encanto adalah nggak ada keluarga yang sempurna, hal yang gue rasa sangat relatable bagi setiap manusia di planet ini. Ya sejelek-jeleknya itu orang, dia tetep keluarga kita juga kan. Selain itu nyalahin diri sendiri atas kejadian buruk di keluarga juga nggak membantu apa-apa alias nggak produktif. Jadi lewat Encanto ngasih Disney Princess yang bisa menerima kekurangan diri sendiri. 




















----------------------------------------------------------

review film encanto disney
review encanto disney
encanto disney movie review
encanto disney film review
resensi film encanto disney
resensi encanto disney
ulasan encanto disney
ulasan film encanto disney
sinopsis film encanto disney
sinopsis encanto disney
cerita encanto disney
jalan cerita encanto disney


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review