Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Athena - Netflix Review


Wah Athena jelas jadi salah satu film terbaik di tahun 2022 sih. Nyaris sempurna di semua segi, mulai dari visual sampai cerita. Sutradara Romain Gavras memilih konsep visual one take shot ala 1917 (2019) meski nggak full tapi dibagi dalam beberapa segmen. Setiap segmen fokus pada 1 karakter penting yang ngebawa jalan cerita. 

Gue sih ngefans banget sama konsep one take long shot kaya gini karena nggak kebayang kompleks teknisnya! Mulai dari penempatan kameranya yang kayaknya dioper-oper dari dolly ke motor atau mobil ke crane. Belum lagi blocking pemain dan ratusan figuran yang ada. Gokil!



Ceritanya juga simpel dan fiktif, tapi kita paham jelas bahwa kisah seseorang meninggal karena penanganan brutal dari pihak otoritas bukan berita baru dan sering terjadi di negara manapun. Athena jelas jadi pengingat yang getir dan keras, bukan hanya soal otoritas tapi juga kelas sosial dan betapa sensitifnya kita semua terhadap berita penganiayaan. 

Begitu tahu ending yang lumayan twist, ngeri banget ngebayangin betapa mudahnya kita semua diprovokasi - bahkan kita penonton! Gue yang cuma nonton duduk enak di sofa, selama film ngedukung para perusuh dan mengutuki kekerasan polisi. Tapi semua itu berubah pas ngeliat adegan penutup, yang ternyata emosi dan keberpihakan gue nggak membantu menyelesaikan masalah. Athena jadi film pengingat kemanusiaan yang kompleks, ditampilkan dengan vulgar, dan nyata adanya.
















----------------------------------------------------------

review film athena 2022 netflix
review athena 2022 netflix
athena 2022 netflix movie review
athena 2022 netflix film review
resensi film athena 2022 netflix
resensi athena 2022 netflix
ulasan athena 2022 netflix
ulasan film athena 2022 netflix
sinopsis film athena 2022 netflix
sinopsis athena 2022 netflix
cerita athena 2022 netflix
jalan cerita athena 2022 netflix


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review