Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Fall - Review


Premis dan trailernya sangat menarik ya. Meski gue tahu ini adalah tipikal film thriller gebleg yang masalahnya nggak akan ada kalau karakternya cerdas dikit. Tapi ya in the name of good and originals idea, here we go. Kalau distributor Lionsgate udah punya 47 Meters Down (2017), sekarang mereka punya "600 Meters Up" dengan manjat menara TV setinggi 600 meter ini.

Satu kata dari gue untuk menggambarkan film ini; NGILU. Sebagai orang yang suka perutnya ngilu kalau ngeliat ke bawah dari lantai 6 mall Senayan City, nonton film ini sukses bikin ngilu biji gue - berkali-kali. Bangkek emang ya imajinasi gue. Secara nalar dan logika gue tahu yang ada di layar itu adalah hasil CGI yang 95% meyakinkan. Tapi sisanya diisi imajinasi gue yang berontak liar tanpa ampun.


Fall juga cukup serius ya ngegarap ceritanya, jadi nggak asal naik dan manjat kaya orang bego. Ada pendalaman karakter yang kuat dan logis sehingga jadi justifikasi yang kuat untuk mereka berdua manjat. Ditambah lagi twist dari drama yang dibawakan cukup ciamik dan memperkuat cerita thriller yang biasanya cuma ngandelin tense dan action aja. 

Sayangnya, semua yang baik dari awal hingga tengah itu harus dihancurkan di akhir. Film survival kaya gini tuh pasti punya satu pertanyaan besar yang bikin kita semua penasaran mau nonton; gimana cara mereka selamat? Dalam konteks Fall, "gimana cara mereka turun ke bawah". Sayangnya - atau gobloknya - pertanyaan ini nggak dijawab dong di akhir film. Antara males mikir atau udah dikejar deadline sih ini. Ih nyebelin banget deh sumpah. Pokoknya buat lo yang penasaran dengan film ini, siap-siap dengan ekspektasi endingnya ya.












----------------------------------------------------------

review film fall
review fall
fall movie review
fall film review
resensi film fall
resensi fall
ulasan fall
ulasan film fall
sinopsis film fall
sinopsis fall
cerita fall
jalan cerita fall


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review