Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Jurassic World Dominion - Review
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Franchise Jurassic selalu berhasil jadi magnet keluarga dan anak-anak, terlihat dari ramainya mall di akhir pekan 11-12 Juni 2022 kemarin. Film tentang dinosaurus, yang dikuasai oleh franchise Jurassic, memang selalu efektif memancing anak-anak untuk ke bioskop. Ditambah lagi film ketiga dari Jurassic World, atau keenam sejak Jurassic Park (1993), memboyong pula tiga aktor utama trilogi pertamanya; Sam Neill, Laura Dern, dan Jeff Goldblum. Taktik cerdas ini jelas akan menghibur dua generasi sekaligus di dalam studio.
Semoga benar Jurassic World Dominion menjadi film penutup bagi franchise ini. Kalau benar, jelas ini adalah penutup yang manis dan rapi. Bukan hanya menyatukan aktor-aktris dua generasi, tapi juga kembali ke asal di mana tidak ada dinosaurus hybrid hasil ciptaan baru. Poin ini yang gue kritisi baik di Jurassic World (2015) dan Jurassic World Fallen Kingdom (2018). Buat apa nyiptain spesies baru yang aneh-aneh, sementara masih banyak banget spesies asli dinosaurus yang belum diangkat ke layar.
Ngomongin spesies baru, jelas bintang utama Dominion adalah Giganotosaurus dan Therizinosaurus. Memang T-Rex sudah terlalu "biasa" jadi harus dibuat berantem dengan karnivora terbesar yang pernah ada di muka bumi; Giganotosaurus. Sementara gue pribadi malah lebih ngeri ngeliat Therizinosaurus yang punya fitur kuku panjang dan besar yang mengerikan. Ini yang bikin setiap adegan aksi jadi tegang maksimal, apalagi kejar-kejaran di Malta yang tanpa scoring itu; ciamik!
Dari segi cerita sendiri, jelas Dominion jauh lebih baik ketimbang Fallen Kingdom yang terlalu kekanak-kanakan. Dominion punya kombinasi yang pas untuk menghibur anak-anak dan orang tua sekaligus dalam tontonan 2 jam 26 menit. Jalan cerita yang serius tapi tidak terlalu kompleks, dibungkus dengan elemen komedi yang efektif. Meski premis "tempat suaka dinosaurus baru yang kemudian hancur" udah jadi formula yang membosankan ya karena diulang sebanyak 6x lewat 6 film Jurassic ini.
review film jurassic world dominion review jurassic world dominion jurassic world dominion movie review jurassic world dominion film review resensi film jurassic world dominion resensi jurassic world dominion ulasan jurassic world dominion ulasan film jurassic world dominion sinopsis film jurassic world dominion sinopsis jurassic world dominion cerita jurassic world dominion jalan cerita jurassic world dominion
Pertama-tama gue harus ngaku bahwa gue memang fans Billie Eilish sejak pertama kali dia rilis lagu Ocean Eyes tahun 2019. Ya bukan fans garis keras gimana banget, cuma suka sama lagu-lagunya yang melodinya beda dari arus utama. Gue juga nggak tahu secara detil kehidupan pribadinya dia gimana, bahkan gue baru tahu Finneas itu kakaknya sekaligus produser musik dia pas rilis di album pertama. Setelah nonton dokumenter ini, gue jadi makin respek sama artis yang menurut gue sangat beruntung dan terberkati ini. Kita semua tahu lah ya betapa kerasnya dunia hiburan apalagi dengan kasus sebelah mbak Britney Spears yang masih aja dikendalikan sama bapaknya di segala aspek hidupnya. Nah dedek Billie ini luar biasa banget punya keluarga yang beneran 100% suportif di segala sisi. Abangnya Finneas yang jenius di musik tapi juga kagak sirikan sama adeknya yang jauh lebih tenar dari dia. Bapak ibunya yang ternyata memang dari latar belakang musik dan udah grooming Billie dari kecil juga super-bijak d
Dalam setahun kita dikasih 2 film Guy Ritchie? Setelah Operation Fortune: Ruse de Guerre yang rilis di awal tahun, sekarang ada The Covenant . Menariknya The Covenant punya tema yang cenderung segar dan terlalu serius di antara semua film yang pernah disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Guy Ritchie. Film ini juga punya premis anti-perang dengan tema yang rasanya belum pernah diangkat. Persahabatan antara seorang serdadu AS dengan penerjemah lokal di Afghanistan. Harus gue akui, rasanya The Covenant layak jadi salah satu film terbaik di tahun ini. Selain punya tema anti-war yang sangat penting, film ini punya penampilan akting yang luar biasa sampai menyerap emosi penonton. Selain itu deretan adegan aksinya juga sangat intens! Beberapa kali gue dibuat tahan nafas dengan ketegangan yang ditampilkan di layar. Seperti film-filmnya Guy Ritchie sebelumnya, The Covenant juga terlihat jelas dibagi menjadi tiga babak. Meski secara durasi tidak terbagi rata, rasanya pilihan yang tepat untu
Wah kayaknya Cha Cha Real Smooth akan jadi salah satu film romansa - dan coming of age - favorit gue di tahun ini. Manis banget sampe gejala diabetes. Satu lagi tipikal film romansa dengan hubungan yang nggak jelas bahkan cenderung platonic. Meski jelas Andrew mungkin punya sindrom Elektra yang condong lebih suka sama wanita yang lebih tua. Tapi gue rasa film ini nggak cuma ngomongin soal cinta. Melainkan tentang hidup! Hidup di masa transisi menuju dewasa lebih tepatnya. Adulting is no joke as we know, dan pasti banyak dari kita yang baru lulus kuliah bingung mau ngapain. Masa transisi dari hidup yang penuh keteraturan dan otoritas dari institusi pendidikan ke hidup yang lebih bebas terhadap arah, visi, dan misi masing-masing. Mulai dari ganti-ganti pekerjaan, gimana cara menghadapi pelanggan dengan sopan, sampai bertanggung jawab dengan komitmen dan waktu. Nah romansa dapat porsi yang jauh lebih banyak ketimbang pekerjaan, karena gue rasa memang sisi ini yang jauh lebih relate denga
Komentar
Posting Komentar