Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Tick Tick Boom - Netflix Review


Tick Tick Boom adalah film adaptasi dari teater musikal Broadway berjudul sama, yang ditulis dan disutradarai oleh Jonathan Larsson. Kisahnya sendiri sangat unik buat jadi teater musikal dan film adaptasi; semi-biografi tentang bagaimana Jonathan Larson mencoba menulis dan menyutradarai musikal pertamanya sebelum dia berusia 30 tahun.

Bintang utamanya jelas Andrew Garfield, yang menurut gue ini adalah penampilan terbaik dia. Bukan cuma ngebawain semua nyanyian lengkap dengan koreografinya, tapi bisa ngasih emotion range yang luar biasa meyakinkan. Ya setiap kali dia nyanyi sih gue lumayan syok ya karena suaranya bagus bener. Eh tapi kok Vanessa Hudgens cuma dapet porsi segitu doang ya, makin ke sini kok karir filmnya makin kecil porsinya. 


Siapa lagi orang yang paling cocok untuk menyutradarai film adaptasi dari musikal Broadway kalau bukan sang maestro Lin Manuel Miranda. Tapi ya tugas dia kali ini hanya untuk sebatas menyutradarai dan mengalihwahanakan saja, bukan menulis naskah bahkan lagu-lagu yang ada. Jadi gue yang awalnya nyari berbagai ciri khas dia dan lagu-lagunya jadi agak kecele.

Kisahnya sendiri luar biasa dan sangat inspiratif. Tentunya nggak semudah itu buat Jonathan Larson bisa menelurkan karya pertamanya dan langsung sukses. Kegagalan jadi teman baik sekaligus batu loncatan. Bahkan karyanya yang ketiga berjudul Rent sukses besar dan diputar di Broadway selama 12 tahun berturut-turut tapi Jonathan Larson keburu meninggal di hari yang sama pada saat sebelum malam pemutaran perdana. 



Dia nggak bisa menyaksikan dan menikmati kesuksesan dan jerih payah dia sendiri. Meski pada akhirnya Jonathan Larson menurunkan warisan yang mengubah wajah teater musikal untuk selamanya, lewat musikal Tick Tick Boom dan Rent yang dikenal sebagai rock musical





















----------------------------------------------------------

review film tick tick boom andrew garfield
review tick tick boom andrew garfield
tick tick boom andrew garfield movie review
tick tick boom andrew garfield film review
resensi film tick tick boom andrew garfield
resensi tick tick boom andrew garfield
ulasan tick tick boom andrew garfield
ulasan film tick tick boom andrew garfield
sinopsis film tick tick boom andrew garfield
sinopsis tick tick boom andrew garfield
cerita tick tick boom andrew garfield
jalan cerita tick tick boom andrew garfield


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review