Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Paranoia - Review


Sebagai fans Riri Riza dan Mira Lesmana dan selalu suka dengan (hampir) semua karyanya, gue cukup kecewa dengan yang satu ini. Oke ini adalah (percobaan) film thriller pertama karya mereka, tapi jadi terkesan sebagai film aji mumpung harus-produktif-di-saat-pandemi dengan budget rendah. Ceritanya memang kompleks tapi kok nanggung, eksekusi thriller yang sama sekali nggak menegangkan, satu-satunya yang menyelamatkan film ini hanyalah akting Nirina Zubir.

Nirina Zubir jelas bersinar terang dengan naskah seperti ini, jauh di atas Lukman Sardi yang hanya menjadi Lukman Sardi tapi agak over-the-top dan Nicsap yang hanya menjadi Nicsap. Sementara yang paling ganggu sih menurut gue Caitlin North-Lewis ya. Keliatan banget aksennya udah usaha dilatih senormal dan se-Indonesia mungkin, tapi masih ada beberapa kata yang kepeleset. Jadi setiap kali dia ngomong, gue malah udah siap-siap takut dia kepleset lidah. Udah gitu jualan belahan banget sih buset entah apa fungsinya, ya masa cuma jadi pemanis aja. Rasanya di sini nggak Riri dan Miles banget sih. 





















----------------------------------------------------------

review film paranoia miles riri riza mira lesmana
review paranoia miles riri riza mira lesmana
paranoia miles riri riza mira lesmana movie review
paranoia miles riri riza mira lesmana film review
resensi film paranoia miles riri riza mira lesmana
resensi paranoia miles riri riza mira lesmana
ulasan paranoia miles riri riza mira lesmana
ulasan film paranoia miles riri riza mira lesmana
sinopsis film paranoia miles riri riza mira lesmana
sinopsis paranoia miles riri riza mira lesmana
cerita paranoia miles riri riza mira lesmana
jalan cerita paranoia miles riri riza mira lesmana


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review