Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Come From Away - Review


Come From Away ini adalah musikal dari Kanada yang nyeritain sisi lain dari tragedi 9/11. Di hari bersejarah itu, di kota kecil Gander di pulau Newfoundland di Kanada tiba-tiba menerima 38 pesawat dari yang biasanya mereka hanya ada 2-3 pesawat mendarat dan lepas landas. Dengan kapasitas pesawat masing-masing 200 orang, kota Gander pun mau ga mau harus menyambut sekitar 7000 orang baru dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa. Selama lima hari itu penduduk kota Gander memberi bukti bahwa kemanusiaan dan kepedulian tanpa pamrih itu masih ada.

Kisah heroik dari orang-orang biasa di kota kecil ini dikemas dalam pertunjukkan musikal yang menurut gue luar biasa. Latarnya sederhana dan minimalis banget, tapi bisa ngebawa imajinasi penonton sesuai adegan yang sedang dimainkan. Pemainnya cuma 12 orang yang masing-masing bawain 2-3 karakter yang berbeda mulai dari warga lokal sampai berbagai penumpang pesawat. Visual cue-nya cuma tambahan satu lapis baju atau aksesoris seperti topi tapi segampang itu bikin gue percaya bahwa mereka adalah karakter yang berbeda.


Para pemainnya juga kebanyakan berusia uzur yang keren banget masih bisa produktif! Muka-mukanya juga beneran kaya orang biasa warga lokal kota kecil gitu. Saking mendalaminya peran karakter mereka, ketika mereka nyanyi tuh gue selalu kaget syok gitu kok suaranya bagus banget. Padahal mah emang mereka aktor yang udah malang melintang di panggung Broadway yak.

Oya saking berkesannya kota Gander ini, para penumpang setiap tahun selalu ngasih bingkisan atau bahkan uang sumbangan ke penduduk lokalnya. Bahkan ada perayaan 10 tahunan yang banyak penumpang berkunjung ke kota itu. 




















----------------------------------------------------------

review film come from away broadway musical
review come from away broadway musical
come from away broadway musical movie review
come from away broadway musical film review
resensi film come from away broadway musical
resensi come from away broadway musical
ulasan come from away broadway musical
ulasan film come from away broadway musical
sinopsis film come from away broadway musical
sinopsis come from away broadway musical
cerita come from away broadway musical
jalan cerita come from away broadway musical


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review