Fast X - Review

Gambar
Sepuluh film, 22 tahun, dan gue makin nggak peduli lagi dengan ceritanya. Gue udah lupa banget sih sama 9 film sebelumnya. Tapi yang jelas gue ingat beberapa ciri khas franchise Fast & Furious ini. Yang pertama adalah penjahat bisa jadi ada di sisi protagonis di film selanjutnya, dan yang mati bisa dihidupkan kembali. Fast X jelas nggak lepas dari dua ciri khas itu. Tapi yang menarik adalah Fast X hadir di tengah film-film superhero blockbuster dan mampu menyatukan fans MCU dan DCU. Deretan cast di film-filmnya Fast & Furious itu selalu bikin franchise The Expendables - yang idenya menyatukan semua bintang film aksi - malah jadi cupu. Apalagi cast di Fast X ini yang bisa bikin fans MCU dan DCU kelojotan bareng. Gila sih nggak ada duanya emang, dan ini memang salah satu jualannya. Jualan yang lain jelas adegan-adegan aksi stunt CGI yang nggak pakai otak alias absurd. Tapi ya nggak apa-apa juga karena toh penonton suka juga. Harus gue akui, di segi cerita Fast X tergolong sudah

Black Widow - Review


Film ke-24 dari Marvel Cinematic Universe ini harusnya jadi pembuka dari Fase Ke-4, tapi akhirnya jadi Shang-Chi yang jadi pembuka karena pandemi. Kejadian di dalam Black Widow ini terjadi setelah Civil War dan sebelum Infinity War, terlihat dari rambu merah dan rambut pirang dari Natasha Romanoff.

Buat yang ngefans sama karakter Black Widow, rasanya susah untuk nggak jatuh hati dengan film ini. Seperti yang terlihat di trailer, film ini nggak cuma ngasih lihat Natasha Romanoff menumpas kejahatan tapi juga ngeliat hubungan dia dengan "keluarganya". Jadilah film pahlawan super dengan penuh hati.


Tipikal dengan film-film MCU lainnya, Black Widow ini juga penuh dengan lelucon yang kocak. Terhitung lumayan banyak ya kaya nyaris setiap 10 menit ada leluconnya. Lumayan banget sih bikin filmnya tambah ringan dengan latar belakang cerita yang terbilang gelap; organisasi Widow yang melatih anak-anak perempuan jadi pembunuh berdarah dingin.

Gue mau memuji Florence Pugh di sini karena meskipun aura ScarJo yang sedemikian rupa kuatnya, tapi masih nggak kalah dan bisa dibilang malah mengimbangi. Cocok banget sih udahan kalau Florence Pugh jadi the next Black Widow di film-film MCU selanjutnya. Karakterisasinya udah dapet banget, yang nggak cuma dingin dan fierce tapi juga ahli bela diri. 



















----------------------------------------------------------

review film black widow
review black widow
black widow movie review
black widow film review
resensi film black widow
resensi black widow
ulasan black widow
ulasan film black widow
sinopsis film black widow
sinopsis black widow
cerita black widow
jalan cerita black widow


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Billie Eilish The World's A Little Blurry - Review

Guy Ritchie's The Covenant - Review

Cha Cha Real Smooth - Review